Vario.kompak.or.id, Bagi para pengguna motor Honda Vario 150, memahami sistem kelistrikan menjadi salah satu hal yang penting, terutama jika ingin melakukan perawatan atau penggantian komponen secara mandiri. Salah satu komponen yang cukup sering menjadi perhatian adalah koil pengapian. Komponen ini berperan penting dalam sistem pengapian motor, dan jika terjadi kesalahan dalam pemasangan kabelnya, maka performa mesin bisa terganggu, bahkan menyebabkan motor tidak bisa menyala.

Salah satu pertanyaan yang cukup sering muncul di kalangan pengguna Vario adalah mengenai warna kabel koil Vario 150. Hal ini sangat wajar, karena di pasaran tersedia berbagai jenis koil dengan kode warna berbeda-beda. Ditambah lagi, pada beberapa kasus seperti penggantian koil dengan merek aftermarket atau ketika melakukan modifikasi, pengguna sering dihadapkan pada ketidaksesuaian warna kabel antara koil dengan kabel bodi motor. Oleh karena itu, memahami arti dari masing-masing warna kabel menjadi hal yang sangat penting.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai fungsi dari warna kabel koil Vario 150, mulai dari penjelasan fungsi tiap kabel, urutan pemasangan yang benar, hingga sedikit tambahan untuk pengguna Vario 125 yang mengalami kebingungan serupa. Dengan informasi ini, diharapkan tidak ada lagi kesalahan saat melakukan pemasangan koil dan sistem pengapian motor bisa bekerja secara optimal.

Warna Kabel Koil Vario 150 dan Panduan Pemasangannya

Bagi sebagian pemilik sepeda motor Honda Vario 150, terutama yang senang melakukan perawatan atau penggantian komponen sendiri, mungkin pernah bingung saat memasang kabel koil. Terutama ketika menghadapi perbedaan warna kabel antara unit koil dan kabel bodi motor. Artikel ini akan membahas warna kabel koil Vario 150 serta urutan pemasangan yang benar agar sistem pengapian bekerja secara optimal.

Mengenal Warna Kabel Koil Vario 150

Koil pada motor Vario 150 memiliki fungsi penting dalam sistem pengapian, yaitu mengubah arus listrik bertegangan rendah menjadi tegangan tinggi yang kemudian dialirkan ke busi. Agar berfungsi dengan baik, kabel koil harus dipasang dengan benar sesuai dengan warnanya. Berikut ini adalah penjelasan fungsi dari masing-masing warna kabel koil Vario 150:

• Hitam: Berfungsi sebagai arus negatif atau ground.
• Kuning: Membawa arus positif dari aki.
• Putih: Merupakan pulsa pengapian yang berasal dari ECU (Electronic Control Unit).
• Biru: Merupakan output tegangan tinggi yang akan diteruskan ke busi.

Urutan Pemasangan Kabel Koil Vario 150

Agar tidak salah dalam memasang kabel koil, perhatikan urutan pemasangannya berikut:

• Hitam (Ground)
• Kuning (Arus Positif dari Aki)
• Putih (Pulsa Pengapian dari ECU)
• Biru (Menuju Busi)

Pastikan semua kabel sudah terpasang sesuai dengan warna dan fungsinya. Pemasangan yang salah bisa menyebabkan motor sulit dinyalakan atau bahkan kerusakan pada sistem pengapian.

Pemasangan Kabel Koil pada Vario 125

Sebagai tambahan, bagi pengguna Vario 125 yang ingin memasang kabel koil, biasanya terdapat dua soket pada koil: satu berwarna hitam dan satu lagi hijau. Sementara kabel dari bodi motor ada dua, yakni:

• Hitam Leres Putih → Dihubungkan ke soket koil yang hitam.
• Kuning Leres Hijau → Dihubungkan ke soket koil yang hijau.

Akhir Kata

Pemasangan seperti ini sudah sesuai dengan standar kelistrikan motor dan bisa membantu memastikan pengapian bekerja dengan baik.

Itulah penjelasan lengkap mengenai warna kabel koil Vario 150 beserta panduan pemasangannya. Semoga bermanfaat dan bisa membantu teman-teman yang sedang melakukan perbaikan atau modifikasi motor kesayangannya.