Vario.kompak.or.id – Dalam sistem kerja mesin 4-tak, salah satu komponen penting yang menentukan performa adalah noken as (camshaft). Komponen ini berfungsi untuk mengontrol buka-tutup katup (valve), baik katup masuk maupun katup buang, yang berperan dalam mengatur aliran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar serta pengeluaran gas sisa pembakaran. Oleh karena itu, perbedaan spesifikasi pada noken as akan sangat memengaruhi karakter dan performa mesin secara keseluruhan.

Pada skuter matik Honda Vario, terdapat dua varian mesin yang cukup populer, yaitu Vario 125 dan Vario 150. Meskipun keduanya berasal dari keluarga yang sama, perbedaan kapasitas mesin membuat sejumlah komponen internalnya berbeda, termasuk pada bagian noken as. Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai perbedaan noken as Vario 125 dan 150, yang dapat menjadi informasi penting bagi pemilik atau teknisi yang ingin memahami karakteristik masing-masing motor.

Fungsi Noken As Vario

Noken as memiliki peran vital dalam sistem distribusi bahan bakar dan udara di dalam mesin. Noken as akan membuka dan menutup katup sesuai dengan sudut putar crankshaft. Waktu dan durasi buka-tutup katup ini sangat menentukan efisiensi pembakaran dan performa mesin. Semakin presisi gerakan katup, semakin baik pembakaran yang terjadi di dalam ruang silinder.

Dengan demikian, noken as yang berbeda akan menghasilkan timing katup yang berbeda, yang pada akhirnya memengaruhi tenaga, respons throttle, hingga konsumsi bahan bakar.

Perbedaan Noken As Vario 125 dan Vario 150

1. Ukuran dan Bentuk

Perbedaan paling mencolok antara noken as Vario 125 dan Vario 150 terletak pada ukuran fisik dan bentuk profilnya.

• Noken as Vario 150 dibuat untuk mesin berkapasitas lebih besar (150 cc), sehingga memiliki profil cam yang lebih agresif dan ukuran yang sedikit lebih besar dibandingkan milik Vario 125.
• Profil cam pada noken as Vario 150 dirancang agar katup dapat terbuka lebih lebar atau lebih lama, guna mengalirkan lebih banyak campuran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar.

Hal ini membuat mesin Vario 150 dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar dan respons yang lebih cepat dibandingkan dengan Vario 125.

2. Kode Bagian (Part Number)

Setiap noken as memiliki kode bagian (part number) yang berbeda untuk membedakan model dan spesifikasinya.

• Salah satu kode yang umum digunakan adalah 14100-KZR-600, yang dapat ditemukan pada varian tertentu baik Vario 125 FI maupun Vario 150.
• Namun, meskipun terlihat sama pada beberapa versi, versi internal atau revisi produksinya bisa saja memiliki perbedaan dalam spesifikasi teknis seperti profil cam dan timing buka-tutup katup.

Maka dari itu, penting untuk memastikan kecocokan part saat melakukan penggantian atau modifikasi, agar tidak terjadi penurunan performa atau bahkan kerusakan pada mesin.

Kesimpulan

Perbedaan noken as Vario 125 dan 150 terletak pada ukuran dan bentuk profil camshaft yang dirancang sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan mesin masing-masing. Noken as Vario 150 memiliki karakteristik yang lebih agresif untuk mendukung performa mesin 150 cc, sementara Vario 125 dirancang lebih seimbang untuk efisiensi dan penggunaan harian. Perbedaan ini juga tercermin pada kode part yang digunakan.

Memahami perbedaan ini penting, terutama bagi pengguna yang ingin melakukan perbaikan, penggantian komponen, atau peningkatan performa mesin. Menggunakan noken as yang sesuai akan menjaga performa mesin tetap optimal dan mencegah kerusakan jangka panjang.

Semoga penjelasan mengenai Perbedaan Noken As Vario 125 dan 150 ini bermanfaat!