https://vario.kompak.or.id/ – Bingung saat memasang atau menyetel per shock depan? Banyak pemula keliru menempatkan per karena mengira posisinya tidak berpengaruh. Padahal, salah memasang bisa membuat suspensi tidak bekerja optimal, motor terasa tidak stabil, bahkan mempercepat kerusakan komponen. Karena itu, penting memahami fungsi dan posisi per shock agar motor tetap nyaman dikendarai.
Shock depan adalah komponen utama yang bertugas menahan beban motor serta meredam guncangan ketika melewati jalan berlubang atau tidak rata. Di dalamnya terdapat per yang dirancang dengan lilitan berbeda, terutama pada jenis per progressive. Per progressive memiliki dua karakter lilitan: bagian rapat dan bagian renggang. Penempatannya tidak boleh sembarangan.
Per Shock Depan yang Rapat di Atas atau di Bawah?
Untuk shock tipe progressive spring, aturan pemasangannya sudah jelas:
Per yang lebih rapat dipasang di bagian bawah, sedangkan per yang lebih renggang berada di bagian atas.
Kenapa harus begitu?
- Lilitan rapat di bawah berfungsi menahan beban awal. Bagian ini mencegah shock terlalu empuk ketika motor ditunggangi, sehingga handling tetap stabil.
- Lilitan renggang di atas akan bekerja saat beban bertambah, misalnya ketika motor menghantam lubang atau saat dipakai berboncengan. Renggangan ini membantu meredam guncangan secara bertahap sehingga tidak terasa menghentak.
Dengan posisi yang benar, suspensi akan bekerja lebih halus, nyaman dipakai harian, dan tetap stabil saat kecepatan tinggi.
Penutup
Itulah penjelasan mengenai per shock depan yang rapat di atas atau di bawah. Meskipun terlihat sepele, posisi per memiliki pengaruh besar terhadap karakter suspensi motor. Jika kamu memasangnya terbalik, motor bisa terasa tidak nyaman, terlalu keras, atau bahkan membahayakan saat berkendara. Jadi pastikan selalu memasang per sesuai aturan yang benar. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu lebih paham dalam merawat shock depan motor!